Sedikit mengenang cerita mpasi Azka. Sekarang sih bocilnya dah mau genap 19 bulan...
Tepat memasuki usia 6 bulan,setelah lulus pemberian ASI eksklusif, biasanya anak akan diberi makanan pendamping. Nah, jauh-jauh hari sebelum my baby Azka berusia 6 bulan, gue udah mulai membekali diri dengan ilmu per-MPASI-an . Yang jelas pilihan gue waktu itu untuk 1st time mpasi Azka, kudu homemade alias mpasi rumahan. Kenapa mesti homemade...? toh yg instant jauh lebih praktis dan easy to serve. Ya...memang instant lebih praktis, tapi mpasi homemade tetap menjadi pilihan gue. Bukan berarti gue anti instant...gue hanya ingin memberikan yg terbaik buat anak2. Berkaca dr pengalaman ibu2 di milis mpasi rumahan, tidak sedikit loh working mom yang sukses menyisihkan waktunya untuk menyajikan makanan homemade sehat, higienis, dan variatif demi buah hatinya. Lha gue ini kan only FTM aka full time mak yg lebih leluasa waktunya dirumah tanpa dikejar deadline kerjaan luar, sudah pasti akan menjadi cambuk dan semangat gue untuk menyajikan homemade food buat my baby. Jadi inget slogan mpasi rumahan "Memasak makanan bayi lebih mudah daripada memasak rendang padang". Setujukan bu ibu.... :))
Tepat memasuki usia 6 bulan,setelah lulus pemberian ASI eksklusif, biasanya anak akan diberi makanan pendamping. Nah, jauh-jauh hari sebelum my baby Azka berusia 6 bulan, gue udah mulai membekali diri dengan ilmu per-MPASI-an . Yang jelas pilihan gue waktu itu untuk 1st time mpasi Azka, kudu homemade alias mpasi rumahan. Kenapa mesti homemade...? toh yg instant jauh lebih praktis dan easy to serve. Ya...memang instant lebih praktis, tapi mpasi homemade tetap menjadi pilihan gue. Bukan berarti gue anti instant...gue hanya ingin memberikan yg terbaik buat anak2. Berkaca dr pengalaman ibu2 di milis mpasi rumahan, tidak sedikit loh working mom yang sukses menyisihkan waktunya untuk menyajikan makanan homemade sehat, higienis, dan variatif demi buah hatinya. Lha gue ini kan only FTM aka full time mak yg lebih leluasa waktunya dirumah tanpa dikejar deadline kerjaan luar, sudah pasti akan menjadi cambuk dan semangat gue untuk menyajikan homemade food buat my baby. Jadi inget slogan mpasi rumahan "Memasak makanan bayi lebih mudah daripada memasak rendang padang". Setujukan bu ibu.... :))
Oke poin pertama dah dapet, yakni untuk mpasi perdana Azka adalah homemade food. Poin kedua adalah no gula, garam dan MSG dalam menu harian Azka. kenapa...? sila kunjungi link berikut (sory..lg males jabarin hehee...). Poin ketiga menyusun menu harian, Sempet bingung, meski dah dapat sedikit gambaran tp gue belum puas,akhirnya gue googling aja. Dalam perjalanan googling menu harian..sampailah gue pada sebuah forum yang membahas metode mpasi. Waktu itu yg gue tau dan pahamin metode pemberian mpasi adalah dengan cara konvensional atau dengan teknik spoonfeeding yakni dengan menyuapin anak. Nah di forum tersebut lagi membahas tentang mpasi dengan metode BLW (baby led weaning). BLW sebuah istilah yg masih awam ditelinga gue waktu itu. Dan gue mendapatkan ilmu dan update seputar BLW pertama kalinya dari forum The urban mama disini
Semakin tertarik gue mempelajarinya dan banyak browsing diinternet dgn kata kunci BLW, join grup blw di fb dan terakhir beli buku BLWnya Gill Rapley, maka semakin membulatkan tekad gue untuk menerapkannya kedalam metode mpasi Azka. Alhasil ga bingung juga menetukan menu harian, karena apa yg disajikan fresh, tinggal potong2 dan sajikan jika itu buah2an.
Apa itu BLW...? Ini sedikit gambaran tentang BLW...Baby-Led Weaning adalah memberi kesempatan anak anda makan sendiri sejak awal proses penyapihan (Gill Rapley). Artinya setelah proses pemberian ASI Eksklusif dan saatnya pemberian makanan pendamping ASI, anak diberi kepercayaan dan kesempatan untuk makan sendiri, memilih makanan yg tepat sesuai kemauan dia sendiri. Cukup disajikan potongan makanan segar, no purees alias tiada pemberian bubur2an. Itulah esensi dr BLW. Lah kalo tersedak gimana?
Tersedak alias choking beda artiannya dengan gagging. Choking adalah tersedak yang menutupi jalan nafas. Biasanya pertolongan pertamanya dengan prosedur baku yg dikenal dgn nama manuver heimlich (sila googling utk tekniknya).
Waktu itu gue sempet worry juga. Nah waktu mpasi perdananya tiba, gue beri Azka finger food dalam potongan-potongan kecil alpukat. Sempet kegigit juga meski blum tumbuh gigi, ditelan dan ga lama gagging...(gue menyebutnya gagging krena terdengar suara hoek2 sementara kondisi jika terajadi choking maka tidak akan keluar suara hoek2). Subhanallah..baby tuh pinter bgt ya..disaat Azka menelan potongan2 yg terlalu besar maka akan dilepehnya..
Apa yang dirasakan dr manfaat BLW saat ini, buat Azka yang usianya almost 19month...? Yang jelas adalah kemandiriannya. Dari usia 11m Azka dah belajar memakai peralatan makan (sendok plus garpu). Meski awal-awal masih sering "kesleo"kalo makan pake sendok tapi lama kelamaan lihai juga.
Di usia 18m26d, Alhadulillah azka jauh lebih mandiri, sementara Azka makan sendiri, emaknya bisa ngelanjutin pekerjaan rumah. Kalo dah selesai makan, ga lama azka bilang "dah,dah Ma", emaknya teriak "taruh dimeja ya sayang". Subhanallah, azka betul2 mengikuti intruksi emaknya dengan baik.
Jujur pernah juga mencoba menerapkan metode spoonfeed, ketika pikiran gue dah buntu ngatasin GTM Azka. Lagi ga sakit, ga tumbuh gigi, menu dah variatif, kok tiba2 GTM berat. Disodorin sepiring makanan, cuma buat mainan aja. Kubiarin, eh..nih bocil betul2 ga makan nyaris seharian.Coba disuapin kok mangap lebar. Haduueeh....jingkrak2 deh emaknya. heheee...
Intinya ketika kita mau menerapkan metode BLW secara murni, adakalanya kita juga sebagai orgtua ga boleh selfish, kita mesti jeli membaca ritme makan anak. Terkadang ada anak yg ingin menikmatin suasana makan yg berbeda. Seperti kasus gue diatas, kalo tiba2 anak mangap lebar maunya disuapin masa' iya kita mesti keukeu nerapin pure BLW sih. heeee...
Banyak prinsip2 dasar yg mesti dipelajarin dan dipahamin ketika ingin menerapkan metode BLW dalam mpasi anak nanti. Sperti halnya Gentle Birth atau Homeschooling, yang essensinya sama2 menerapkan metode "alami", sudah dipastikan banyak pro dan kontranya. Kontra dengan teknik blw krena dikhawatirkan akan membahayakan anak. Namun jika kita mau betul2 mempelajari lebih dalam dasar2 ber-blw, Insyaalloh hal2 yg dikhawatirkan bisa dihindari. Toh, semua kembali kepada keputusan masing2 orangtua untuk menerapkan mpasi teknik spoonfeeding ato BLW ketika masa si anak bereksplorasi dgn makanan mulai tiba.
Happy cooking, Mom....Enjoy homemade food, kids...:))
Happy cooking, Mom....Enjoy homemade food, kids...:))
Metode BLW memang menakjubkan,
BalasHapusbayi bereksplorasi bermain dengan makanan,
melatih sensorik motorik dan tentu saja kenyang :)
Semoga semakin banyak bunda yang ikut merasakan dan menikmati metode blw ini :)
Permisi bunda sekalian,
Mohon maaf.
Jika ada bunda yang berminat membeli buku BLW namun sulit mendapatkan nya,
saat ini ready stock
buku BLW edisi terjemahan Bahasa Indonesia
cetakan terbaru, cetakan ketiga, Mei 2015.
Silahkan hubungi di whatsapp 08788 4528 108.
Terima kasih sebelum dan sesudah nya :)
Happy BLW :D