Selasa, 26 November 2013

Kereta api dari kardus bekas

Stasiun KA Aqeel & Azka

Sudah lama ingin sekali aku dan abang bermain2 dengan kardus bekas, kebetulan disalah satu grup FB diadakan lomba prakarya dari kardus bekas. Kesempatan bgt buatku untuk mengajak anak anak berkreasi dengan kardus bekas sekalian hasilnya kuikutin lomba. langsung  terfikir  dalam benakku pengen membuat mainan saja dan kutanya kepada si abang mainan apa yg dia inginkan. Awalnya abang meminta membuat mainan pesawat tp menurutku terlalu rumit karena browsing diinternet belum kutemukan trik dan caranya. Kami berdua browsing mendapat ide membuat kapal laut disini http://www.ikatbag.com/2010/01/narnia-and-north.html , namun karena waktu yg mepet, ditambah kerumitannya tinggi, aku menunda permintaan si abang membuat kapal laut. Tiba2 si abang memberikan idenya untuk membuat kereta api, kami berdua segera browsing mencari trik2 membuat miniatur KA. Dan, akhirnya   ide ini terinspirasi disini http://www.mykidlist.com/creativity-at-home/get-creative-with-cardboard-boxes/ dan kita modifikasi sendiri.

Bahan : - 3 buah kardus bekas yang kering dan tidak lembek
- Alat pemotong ( gunting, cutter, silet )
- Lem
- selotip hitam
- Penggaris dan pensil
- Crayon utk mewarnai
- Uang koin
- Tali untuk mengaitkan antar gerbong ( kupakai tali kabel  headset yg rusak )

I. Cara membuat Kereta dan Gerbongnya

1. Buatlah denah dasar balok dengan ukuran p= 7cm dan L= 4cm sebanyak 5 buah yakni untuk kepala kereta, corong kereta, 2 gerbong no 3 dan 4 dan 1 loket office (nanti caranya). Banyaknya gerbong terserah seusuai keinginan
2. Setelah denah dibuat, gunting dan lipat lalu lem ditepi2nya agar menyatu dan jadi balok.
3. Balok yg pertama kita buat posisi berdiri lubangin segiempat dg P x P= 4cm dan lubang persegi td masukkan balok yg kedua dlm posisi tidur.
4. Gunting kertas kardus ukuran 15cm gulung dan letakkan dicorong kepala kereta lekatkan dgn lem.  Jangan lupa sebelumnya lubangin dengan silet (hati2 ya supaya rapi). Gunting kertas ukuran p x l = 5 x3cm dan gulung memnjang, masukkan kedalam kepala kereta yg sudah dilubangain sdikit tadi untuk dijadikan cerobong asapnya.
5. Agar bagian depan cerobong asap kelihatan rapi, buat penutup depannya sesuai ukurannya dgn menggunting kertas kardus ukuran persegi dan lonjong diatasnya.
6. Lalu tempel dengan lem. Hias dengan selotip hitam agar menarik bentuknya.
7. Buat roda kereta dari uang koin ( kupakai koin 500 ) dan tempelkan dibawah tiap2 gerbong masing masing 4 roda kanan kiri, kecuali roda kepala kereta ada 6 roda 3 dikanan dan 3 dikri.
8. Buat jendela dan pintu dengan melubanginya ( kupakai silet ) depan dan kanan kiri gerbong ( sesuai selera)
9. Khusus gerbong nomer 2, tidak memakai denah dasar. Kubuat denah dengan ukuran p x l= 7 x 4cm dan rekatkan dengan lem tanpa gunting atapnya, ganti dengan atap gulung ukuran p x l= 7 x12cm
 lalu rekatkan diatasnya.
10. Buat lubang kecil di tiap taip belakang gerbong bagian bawah utk dikaitkan dengan kait tali ( kupakai tali kabel headset, dan tali terserah yg lain pun bisa ). Kaitkan semua gerbong dengan tali tadi lewat lubang kait hingga setiap gerbong terkait semua. Dan sebagai penyempurna, warnai tiap gerbong kereta dengan warna2 sesuai selera (kupakai crayon warna)


II. Cara membuat Loket/ office

1. Sebelumnya kan sudah membuat balok dari denah dasar. Ambil sisanya untuk membuat loket. Lalu gunting kertas kardus ukuran P x L=  14 x 7cm lalu teku menjadi 2 seperti membuat atap rumah. tempelkan dibgian atas balok dengan lem.
2. langkah kedua buat bagan sperti rumah dengan ukuran 4x4cm dan utk segitiga bagian atasnya ukurannya
4x4cm, buat denah lubang loket juga ditengahnya. lalu tempelkan dibagian depan dan lubangi denah loket (kupakai silet)
3. Bekas guntingan lubang loket tadi jangan dibuang, tekuk bagian yg melengkung kaitkan dibagian bawah lubang loket hingga sperti meja loket. (lihat gambar terakhir). dan sebagai penyempurna warnai sesuai selera.

III. Cara membuat Pohon, rambu KA dan kursi panjang

1. Buat denah/gambar pohon, rambu merah kuning. Dan gunting masing2.
2. Sediakan alas kertas kardus ukuran 15x15 cm sebagai alas tancap pohon dan rambu KA. Lalu silet dengan arah tanda silang (sperti gmbar)
3. Tancapkan pohon2 dan rambu KA ke alas yg udah disilet dengan memasukkaarn sedikit kedalam bagian bawah pohon ato rambu KA.
4. Gunting kertas ukuran 10cm x 5cm lalu tekuk bagian panjangnya dg ukuran kira kira 2cm (lihat gmb.) hingga menyerupai meja panjang yg nantinya akan dujadikan alas kursi
5. Gunting kertas dg ujuran sama yakni 10x5cm, lalu tekuk kedua bagian sama rata. Lalu gunting sedikit ujungnya sebagai tangan kursi, tarik keluar tangan kursinya.
6. Tempelkan dengan lem bagian bawah kursi diatas meja panjang tadi, yg fungsinya akan menjadi kaki kursi.
7. Sudah nampakkah dugambar kaki kursi? iya, coba gunting bagian bawah dgn menyisakan 2cm untuk kaki kusinya. dan sebagai penyempurna jgn lupa diwarnai.
8. Bagian terakhir adalah membuat papan nama stasiun. saya menggunakn papan yg digunting sprti digmbar dgn ukuran 15cm x15cm. Tulis papan nama stasiun lalu gunting bagian bawah utk membuat kakinya sebagai penancap dialas nanti agar bisa berdiri tegak. hasil akhir papan nama kubuat terowongan papan nama, caramya jg sama tinggal menyisakan dikit guntingan kertas ditengah lalu lekuk.




































IV. Hasil akhir....
Penyempurnaan adalah selain mewarnai, kami juga meggambar relnya diatas alas kardus.
Taraaaa....inilah hasil akhir dari stasiun KA yg kami beri nama Stasiun KA Aqeel Azka.




Senin, 04 November 2013

Asyiknya...bermain play dough

    Libur tiga hari pasca ujian mid semesternya abang Aqeel, kali ini saya mengajak Aqeel dan si bungsu Azka untuk bermain-main dirumah dengan play dough atau lebih dikenal dengan plastisin / malam. Bermain play dough bagi anak-anak  selain sangat menyenangkan, juga mampu meningkatkan perkembangan otaknya, mengasah kretaifitasnya dan melatih kemampuan motorik halusnya.
   Karena harga plastisin yang tidaklah murah dan kandungannya yang tidak aman bagi si bungsu azka (13m) yang masih berada dalam fase oral, maka saya bersama anak-anak mencoba membuat adonannya sendiri. Berikut bahan dan cara pembuatannya,yang menurut saya so simple dan aman ....:)

Bahan :
- 200 gr terigu
- 200 gr garam halus
- Air es secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Pewarna makanan, saya memakai 4 macam warna yakni biru berlian, kuning muda, merah dan hijau

Cara membuat : 
- Terigu, garam, minyak goreng diuleni sambil dituang air es sedikit demi sedikit hingga kalis. Saya bagi adonan menjadi 5 bulatan, kemudian teteskan warna pada masing-masing  adonan putih. Uleni hingga kalis dan merata. Simpan dalam wadah tertutup dan masukkan kulkas jika tidak digunakan.

    Aqeel begitu antusias membuat adonan play dough, nampak dia begitu takjub ketika bermain  dengan variasi warna dan pencampuran warna. Setelah adonan selesai dibuat dan siap untuk dibentuk macam-macam, segera dia bermain dengan imanjinasinya membentuk orang-orangan, mobil-mobilan termasuk bentuk yang amat sederhana  yakni ular-ularan. Sementara si bungsu Azka sibuk dengan meremat-remat play dough, sempat mencicipinya namun segera  dia lepeh lagi karena mungkin rasanya yang terlampau asin , dibantingnya adonan tersebut, lalu dia remat-remat kembali. heheheeee.....:D 


    Sungguh pengalaman yang menyenangkan sekali buat anak-anak khususnya si abang yang berusaha memanfaatkan pendeknya waktu liburan dengan permaianan yang seru dan sarat manfaat . Dengan bermain sambil belajar, ternyata playdough menjadi sihir tersendiri buatnya dalam mengasah imajinasi dan kreatifitasnya. Buat si bungsu azka meskipun hanya diremat-remat saja, bermain play dough dapat membantunya melatih kemampuan sensorik dimana jari jemarinya bisa belajar mengenal tekstur serta  meningkatkan kemampuan motorik halusnya. Dan bagi emaknya, meskipun pada akhirnya lantai rumah kotor dan berantakan,  sungguh menjadi kepuasan tersendiri melihat anak-anak belajar banyak hal dari play dough yang simple, ekonomis namun sarat manfaat.