Sabtu, 26 Oktober 2013

Ketika Mumps menerpa si abang...

Dua hari yang lalu,sepulang sekolah tiba-tiba abang mengeluh kalo gigi gerahamnya sakit. Saya pikir abang sakit gigi krena beberapa hari ini sering banget mengonsumsi coklat dan selalu terlupa gosok gigi menjelang tidur. Esoknya abang mulai tidak nafsu makan,mengeluh sakit kepala dan sakit saat membuka mulutnya. Meski demikian saya masih belum berniat membawanya ke dentist karena waktu itu weekend dan abang tidak terlalu banyak mengeluh lagi.


Akan tetapi  pagi hari tadi,saya sedikit shock melihat pipi kanan abang membengkak dan disertai demam pula. Setelah saya amati sepertinya dugaanku kalo abang sakit gigi salah,karena dia hanya mengeluh nyeri dibagian dekat telinga dan leher.Yuupss...it must be Mumps atau familiarnya disebut gondongan atau beguk.


Gondongan (Mumps atauParotitis Epidemika) adalah infeksi virus menular yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar liur dengan disertai nyeri. Disebabkan virus paramyxovirus.Virus ini ditularkan melalui percikan air liur yang berasal dari bersin atau batuk, atau karena bersentuhan langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi air liur penderita. Masa inkubasi adalah 14 - 21 hari.

Biasanya, gejala dimulai dengan 1- 2 hari demam, sakit kepala, nafsu makan berkurang, demam, merasa tidak enak badan, dan menggigil. Gejala pertama dari infeksi kelenjar air liur adalah nyeri di sekitar telinga, yang diperberat saat mengunyah atau menelan. Anak juga akan merasa nyeri ketika kelenjar liur pada lehernya disentuh. Pada saat ini suhu tubuh biasanya naik hingga 38,9 - 40C. Pembengkakan kelenjar liur baru akan terjadi pada hari kedua. Penyakit ini paling banyak menyerang anak-anak berumur 4 - 14 tahun.  

Yups..si abang skarang berusia 7 tahun,dan teringat saya kecil dulu juga pernah terkena gondongan dan obat populer  saat itu adalah blau yg diolesi diarea yang bengkak. Entah hubungannya apa antara blau dengan gondongan,namun sampai sekarang tidak sedikit orang yg mengandalkan blau sbagai obat gndongan. Lantas apakah saya jg mengandalkan si biru ini? Of course not... karena sebenarnya penyakit gondongan sendiri tidak ada obatnya dan dapat sembuh dengan sendirinya (self limiting disease),yang ada adalah pengobatan symptomatis yaitu mengobati gejalanya.

Jadi perawatan ala emaknya si abang adalah 
1. Karena gondongannya disertai demam dan saya ukur suhunya tadi diatas 38' celcius maka saya berikan paracetamol sesuai dosisnya.
2. untuk mengurangi rasa sakit bagian yang terkena gondongan saya  kompres air dingin dan hangat
3. Karena terdapat gangguan menelan atau mengunyah, saya berikan  makanan lunak,jus buah manis dan menghindari minuman yang rasanya asam karena bisa menimbulkan nyeri.
4. Saya menyuruh si abang untuk banyak istirahat dan mengarantinanya sementara.
5. Meskipun penyakit ini jarang ditemukan pada anak dibawah usia dua tahun namun sebagai langkah pencegahan saya meminta kepada  abang untuk sementara "berjauhan' dengan  adik yg baru berusia 13 bulan. 
6. Selalu Observasi kondisi setiap saat termasuk gejala2 yang menyertainya. 
7. Ini adalah bagian yang terpenting dalam setiap ikhtiar utk penyembuhan,yaitu doa. 

Siapa yang bisa menduga datangnya penyakit. Penyakit bisa dtg dengan tiba2nya apalagi daya tahan tubuh sedang menurun. Namun saya bersyukur sakitnya si abang  datang saat UTS sudah dia jalani. Syafakallah anakku...lekas pulih,lekas membaik. Adik sudah ga sabar lagi bermain main bersama abang. 



2 komentar: