Jumat, 25 Oktober 2013

Secarik Kertas.....

Dear my lil son...ini bukanlah secarik kertas biasa buat ibu dan kamu,nak..bukan pula secarik kertas yg luar biasa utk ditunjukkan pada dunia bahwa ibu adalah ibu yg mampu menyusuimu. Bukan....nak...Tapi, secarik kertas ini adalah penyemangat ibu untuk selalu berjuang memberikan hak2mu dalam setiap tetes "cairan emas" ini. Ibu slalu ingat bahwa menyusuimu tdk semudah yg ibu pikirkan...ketika pertama kali mendengar tangismu diluar rahim ini, ibu berjuang meyakini diri sndiri bahwa lambungmu mampu bertahan stidknya 3 hari utk memberikanmu tetes2 kolustrum,bersyukur cairan emas itu keluar tepat hari ke 2. Ibu jg ingat ketika kamu terkena jaundice, 2 jam sekali alarm berbunyi bahkan ktika ibu terlelap,demi pulihnya kamu nak. Apalagi saat itu ibu dilanda baby blues,ketika bapak ada tugas diluar kota,ketika ibu butuh penyemangat,bersyukur abangmu aqeel slalu disisi kita utk menyemangati ibu dan menyemangatimu agar pinter menghisap dan rakus menyusu. Ingat jg saat2 nipple ibu luka serasa mimpi buruk ktika akan menyusuimu nak. Dan ketika kali pertama erupsi gigimu,sungguh luar biasa skali ktika berhadapan dg fase menyusui menggigit. Aah...masa2 penuh perjuangan itu telah berlalu,meski dirimu skrg masih suka iseng mengigit. Dan ibu sangat menikmatinya...semoga secarik kertas ini slalu mnjadi penyemangat ibu utk mengakhiri proses menyusui ini setahun lg,diakhiri dg cinta saat kamu berusia 2th nanti. Ibu persembahkan secarik kertas ini utk dirimu nak,atas perjuangnmu begitu smngat menyusu pada ibu,kupersembahkan jg pada AYAH ASI kita, yg slalu mendukung ibu dan kamu saat menyusui. Bapak,we luv u,thx alot for everything. Dan buat KAKAK ASI kita,abang aqeel,we luv u too.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar